3D Printing atau dikenal juga sebagai Additive Layer Manufacturing
adalah proses membuat objek padat 3 dimensi atau bentuk apapun dari model digital. Cara kerjanya hampir sama dengan printer laser dengan tehnik membuat objek dari sejumlah layer/ lapisan yang masing-masing dicetak di atas setiap lapisan lainnya. Teknologi printing ini sendiri sebenarnya sudah berkembang sejak sekitar 1980an namun belum begitu dikenal hingga tahun 2010an ketika mesin cetak 3D ini dikenalkan secara komersial. Dalam sejarahnya Printer 3D pertama yang bekerja dengan baik dibuat oleh Chuck Hull dari 3D Systems Corp pada tahun 1984. Sejak saat itu teknologi 3D printing semakin berkembang dan digunakan dalam prototyping (model) maupun industri secara luas seperti dalam arsitektur, otomotif, militer, industri medis, fashion, sistem informasi geografis sampai biotech (penggantian jaringan tubuh manusia).
adalah proses membuat objek padat 3 dimensi atau bentuk apapun dari model digital. Cara kerjanya hampir sama dengan printer laser dengan tehnik membuat objek dari sejumlah layer/ lapisan yang masing-masing dicetak di atas setiap lapisan lainnya. Teknologi printing ini sendiri sebenarnya sudah berkembang sejak sekitar 1980an namun belum begitu dikenal hingga tahun 2010an ketika mesin cetak 3D ini dikenalkan secara komersial. Dalam sejarahnya Printer 3D pertama yang bekerja dengan baik dibuat oleh Chuck Hull dari 3D Systems Corp pada tahun 1984. Sejak saat itu teknologi 3D printing semakin berkembang dan digunakan dalam prototyping (model) maupun industri secara luas seperti dalam arsitektur, otomotif, militer, industri medis, fashion, sistem informasi geografis sampai biotech (penggantian jaringan tubuh manusia).
PRINSIP DASAR DAN CARA KERJA PRINTER 3D
Prinsip dasar atau cara kerja mesin
printer 3D secara umum terbagi pada 3 tahapan proses yaitu Model objek 3D,
Printing dan Finishing. Model objek 3D dapat dibuat dengan bantuan design
komputer atau scanner 3D, proses ini menganalisa dan mengumpulkan data dari
objek nyata untuk kemudian bentuk dan penampilannya dibuat digital sebagai
model tiga dimensi. Proses Printing atau mencetak menggunakan prinsip dasar
Additive Layer (lihat definisi di atas) dengan rangkaian proses mesin membaca
rancangan tiga dimensi dan mulai menyusun lapisan secara berturut turut untuk
membangun model dalam serangkaian proses lengkap. Lapisan-lapisan ini yang
dihubungkan oleh model virtual (3d model) digabungkan secara otomatis untuk
membentuk susunan lengkap yang utuh. Keunggulan utamanya adalah mesin printer
3d dengan teknik ini dapat membuat bentuk apapun tanpa batas. Tahap Finishing dapat dilakukan secara manual untuk
menyempurnakan bagian-bagian kompleks yang mungkin disebabkan oleh oversized
atau ukuran yang berbeda dari yang diinginkan. Tehnik tambahan untuk
menyempurnakan proses ini dapat pula menggunakan tehnik multiple material atau
material berbeda; multiple color atau kombinasi warna.
SUMBER :
http://blog.finderonly.net/2014/teknologi-printer-3d-mesin-printing-canggih.html https://www.youtube.com/watch?v=dcX41EQ1JTo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar